hello ..

Assalamu'alaikum .. apa kabar kamu hari ini ??? semoga dalam keadaan sehat selalu . aamiin selalu kunjungi web saya ya , pasti update tentang pendidikan dan info lain tentang bisnis dan ekonomi. Salam pendidikan dari saya Devilia Sugiarto Akuntansi Universitas Gunadarma Assalamu'alaikum .. how are you today ??? hopefully in good health always. Aamiin ..PLEASE always visit my web.. because i'm definitely an update on education and other information about bussinesand economic. regards education from me Devilia Sugiarto Accounting Gunadarma University

MANAJEMEN PRODUKSI

PENGERTIAN PRODUKSI


Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.
Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu proses produksi disebut Produsen.



Di dalam kegiatan produksi pasti ada modal. Modal adalah semua alat yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan barang dan jasa, dengan imbalan berupa bunga modal kepada pemodal. Modal dibagi 4, yaitu :
- Modal tetap.
- Modal lancar.
- Modal sendiri.
- Modal asing
Modal tetap adalah modal yang memberikan jasa untuk proses produksi dalam waktu lama, atau lebih dari satu kali putaran proses produksi.
Modal lancar adalah modal yang memberikan jasa hanya sekali dalam proses produksi. Modal ini sekali dipakai dalam proses produksi, kemudian berubah sifat atau wujudnya menjadi barang lain.
Modal sendiri adalah modal yang diserahkan pemilik modal kepada badan usaha. Laba yang diperoleh dan tidak atau belum diserahkan kepada pemilik modal, dengan sendirinya digolongkan sebagai modal sendiri.
Modal asing adalah modal yang diberikan oleh orang-orang atau badan-badan lain kepada suatu badan usaha sebagai pinjamn.
Faktor-faktor Produksi :
1. Alam.
2. Tenaga kerja.
3. Modal.
4. Kewirausahaan. Sektor-sektor produksi :
- Primer.
- Sekunder.
- Tersier.
- Publik.
- Swasta.
- Konsumsi.
- Investasi.


MANAJEMEN PRODUKSI

1. Pengambilan Keputusan dalam Managemen Produksi
Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.

Bidang Produksi Mempunyai 5 Tanggung Jawab keputusan Utama, yaitu:
1. Proses
2. Kapasitas
3. Persediaan
4. Tenaga Kerja
5. Mutu/Kualitas



Ruang Lingkup Manajemen Produksi
Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi
serta pengoperasiaannya, yang meliputi :
a. Seleksi dan design hasil produksi (produk)
b. Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
c. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
d. Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses
e. Perancangan tugas
f. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas

FUNGSI DAN SISTEM PRODUKSI DAN OPERASI
. Fungsi Produksi dan Opersi
Berikut ini ada 4 fungsi terpenting dalam poduksi dan operasi
1. Proses Pengolahan
2. jasa-jasa penunjang
3. Perencanaan
4. pengendalian /pengawasan
B. Sistem Produksi dan Operasi
Sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan dan pengeluaran.
sumber ; http://blogdeta.blogspot.com/2009/03/manajemen-produksi.html


8. Lokasi dan Lay Out Pabrik


Perencanaan Tata Letak Pabrik (PTLP)
Dalam PTLP ini pada dasarnya akan meupakan proses pengurutan dari suatu perencanaan tata letak yang sistematis. Urutan proses tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut :
Ø Pemilihan Lokasi
Ø Opeation Process Chart (OPC)
Ø Routing Sheet
Ø Multi Product Process Chart (MPPC)
Ø Menentukan Gudang
Ø Ongkos Material Handling (OMH)
Ø From To Chart (FTC)
Ø Outflow, Inflow
Ø Tabel Skala Prioritas (TSP)
Ø Activity Relationship Diagram (ARD)
Ø Activity Relationship Chart (ARC)
Ø Area Alocation Diagram (AAD)
Ø Template



PEMILIHAN LOKASI

Pemilihan lokasi pada dasarnya adalah menentukan suatu tempat atau lokasi yang tepat untuk suatu perisahaan atau perkantoran atau lokasi untuk tujuan tertentu, dengan memperhitungkan kelebihan dan kekurangan lokasi tersebut. Dalam pemilihan lokasi kita akan membandingkan suatu lokasi dengan lokasi lainnya, berdasarkan nilai break even point lokasi tersebut.

2. PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKSI
Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.


3. PENGERTIAN PRODUKSI
Produksi adalah kegiatan perusahaan untuk menghasikan barang atau jasa dari bahan-bahan atau sumber-sumber faktor produksi untuk diperjual belikan kembali .
4. PROSES PRODUKSI
Proses Produksi dibagi menjadi 4 golongan yaitu :
1. Sifat Produk
Sifat Produk dapat dibedakan menjadi : 
a) Produk Spesifik : pembeli menginginkan adanya spesifikasi tertentu dari produk yang diinginkan sedangkan jumlahnya hanya terbatas maka proses produksi yang dipakai adalah produk pesanan . Contohnya : pakaian, sepatu, dsb..
b) Produk Standar : perusahaan yang membuat produk standar berati perusahaan tersebut membuat produk yang ukurannya standar (sama) dan jumlahnya sangat banyak karena bertujuan untuk persediaan maupun dikirimkan kepada pembeli atau penyalur. Contoh : televisi, lemari es, ac , dsb .
2. Tipe Proses Produksi (Jangka Waktu Produksi)
Dilihat dari arus barang mentah sampai barang jadi dapat dibagi menjadi dua yaitu :
A) tipe produksi terus-menerus (Continuous Process)
Akan terjadi jika perusahaan yang berproduksi membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkan peralatan atau mesin. Jenis mesin tersebut hanya bervariasi sedikit saja karena biasanya sudah ditentukan pola dan jenisnya yang khusus untuk menghasilkan produk secara besar-besaran dari bahan mentah sampai dengan menjadi barang jadi dengan pola urutan yang pasti. Kegiatan tersebut akan berjalan terus hingga jangka waktu yang lama. Contoh : semen, tekstil , mobil, dsb..
B) tipe proses produksi yang terputus-putus (intermitent)
Terjadi karena sering terhentinya mesin atau alat produksi untuk menyesuaikaan dengan keinginan produk akhir yang akan diciptakan. Saat produksi dari bahan mentah sampai menjadi produk akhir (hasil proses produksi) selalu mempunyai pola urutan yang berbeda-beda sesuai dengan hasil produk akhir yang diinginkan konsumen . Contohnya : meubel, pengecoran logam, dsb ..
3. Berdasarkan Manfaat Yang Diciptakan
Dapat dibagi menjadi 5 manfaat yaitu :
² Manfaat dasar (primary utility)
Manfaat yang dihasikan dari sumber daya alam . Misalnya : perusahaan tambang, perikanan, dsb ..
² Manfaat bentuk (form utility)
Terjadi setelah manfaat dasar dilakukan kemudian baru dilakukan proses selanjutnya untuk menciptakan manfaat yang lebih baik lagi. Contohnya : perusahaan meubel, dsb ..
² Manfaat waktu (time utility)
Dihubungkan dengan kenaikan nilai barang yang mempunyai selisih waktu . Misalnya : disimpan dipergudangan (bulog) setelah harga-harga naik maka beras yang tidak habis dalam masa turunnya harga karena waktu berjalan terus  menyebabkan nilai beras tersebut bertambah.
² Manfaat tempat (place utility)
Manfaat tempat ini dapat kita lihat pada perusahaan transportasi apakah itu perusahaan kereta apa, truk, maupun pesawat udara akan menyebabkan bertambahnya manfaat barang yang dipindahkan tersebut. Contonya : hasil buah dan pertanian yang diangkut kekota.
² Manfaat milik (ownership utility)
Usaha untuk memindahkan barang dari hak milik orang yang satu ke orang yang lain . Contoh : pedagang , toko , distributor dsb ..
4. Tehnik Atau Sifat Proses Produksi



  • Perencanaan produksi
Bertujuan agar dilakukanya persiapan yang sistematis bagi produksi yang akan dijalankan. Keputusan yang harus dihadapi dalam perencanaan produksi:
  1. Jenis barang yang diproduksi
  2. Kualitas barang
  3. Jumlah barang
  4. Bahan baku
  5. Pengendalian produksi
  • Pengendalian produksi
Bertujuan agar mencapai hasil yang maksimal demi biaya seoptimal mungkin. Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain :
  1. Menyusun perencanaan
  2. Membuat penjadwalan kerja
  3. Menentukan kepada siapa barang akan dipasarkan.
  • Pengawasan produksi
Bertujuan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Kegiatanya meliputi :
  1. Menetapkan kualitas
  2. Menetapkan standar barang
  3. Pelaksanaan produksi yang tepat waktu


reff : wikipedia dan buku ekonomi 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah mengunjungi blog saya . Jangan sungkan untuk berkomentar agar saya dapat memperbaiki tulisan saya ..thanks .. Success Friends ..